Mari Berbagi di Tengah Pandemi

Santri Membantu Membawa Sepatu dan Al-Quran

Mari Berbagi di Tengah Pandemi

Mari Berbagi di Tengah Pandemi 1080 750 admin

Kasus virus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Dari sejak terjadinya pandemi di awal Maret 2020 hingga saat ini tak kunjung mereda. Sudah banyak korban meninggal dunia akibat virus ini. Baik dari masyarakat maupun dari para tenaga medis.

Pemerintah dengan berbagai upayanya berusaha mengintervensi laju penyebaran virus ini agar tidak meluas dan melonjak tinggi. Dari mulai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), new normal hingga program vaksinasi digalakkan. Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona ini pun tak sedikit.

Dampak sosial ekonomi sungguh sangat terasa. Aktivitas sosial perlahan berkurang, kegiatan ekonomi menurun. Banyak kantor dan perusahaan yang tutup sementara bahkan sampai gulung tikar. Terlebih lagi banyak karyawan yang dirumahkan hingga di PHK selama pandemi covid-19 ini.

Permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi ini memang sangat kompleks. Hal yang mustahil permasalahan akan selesai dengan memasrahkan semuanya kepada pemerintah. Kita sebagai masyarakat tentu juga harus ikut mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona ini. Kita harus berani lebih baik terutama di saat kondisi sosial ekonomi kita terpuruk akibat badai pandemi covid-19. Hal sekecil apapun yang bisa kita perbuat untuk perbaikan masyarakat dan lingkungan sekitar di tengah pandemi covid-19 ini pastilah akan sangat bermanfaat.

Ada cerita menarik di kala pandemi covid-19. Berawal dari kegalauan akan banyaknya sepatu milik pribadi, suami dan anak yang sudah tidak terpakai karena sudah sempit atau sudah ada penggantinya yang baru, dan kebingungan mau diapakan sepatu tersebut, akhirnya tercetus ide sederhana untuk memberikannya ke warga sekitar tempat tinggal yang memang kurang mampu dan sedang membutuhkan sepatu. Berbekal tanya ke sana sini, akhirnya saya memberanikan diri untuk menyiapkan sepatu yang sudah tidak terpakai tersebut untuk dibersihkan dan dikemas agar lebih layak saat disumbangkan.

Tak berhenti sampai di situ, saat melihat senyum keceriaan dan kegembiraan dari penerima sepatu, saya pun berbagi cerita dan mulai mengajak saudara dan teman-teman saya untuk melakukan hal yang sama. Gayung bersambut, ternyata rata-rata dari mereka memiliki permasalahan yang sama. Hingga pada akhirnya kita memulai gerakan sedekah sepatu layak pakai dengan lingkup kecil wilayah Kabupaten Purbalingga.

Gerakan ini awalnya nir konsep. Sebatas menyelamatkan manfaat dari sepatu yang sudah tidak terpakai untuk dikumpulkan dan kemudian disumbangkan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Intinya cuma satu yaitu berbuat baik kepada sesama.

Seiring berjalannya waktu, mulai banyak relawan dan donatur yang bergabung dalam gerakan sedekah sepatu layak pakai ini. Luar biasanya lagi adalah mereka tak perlu berpikir panjang saat saya ajak untuk melakukan kegiatan semacam ini. Tidak terbatas pada sepatu layak pakai saja, namun juga pakaian layak pakai, selimut, Al-Quran, dan santuan berupa uang telah kita salurkan. Bersama-sama kita berbagi di tengah pandemi melalui wadah gerakan sedekah sepatu ini.

Foto: Penyaluran donasi sepatu di Desa Maribaya, Karanganyar, Kabupaten Purbalingga

Fokus penyaluran dalam gerakan sedekah sepatu layak pakai ini ditujukan ke panti asuhan, pondok pesantren, dan anak yatim piatu dan duafa. Sejak 4 Juni 2020 tercatat sudah ada 1.000 pasang sepatu terkumpul dari para donatur baik bekas maupun baru. Hingga saat ini telah terdistribusi sekitar 750 pasang sepatu.

Gerakan ini turut menggandeng UMKM setempat, pada kasus ini kita bekerja sama dengan SPATOO Purwokerto untuk treatment sepatu-sepatu yang akan didonasikan. Sepatu-sepatu tersebut dicuci dan dibersihkan kemudian dikemas rapi. Karena kita ingin agar sepatu yang kita donasikan terlihat seperti baru meskipun pada dasarnya itu adalah sepatu bekas.

Jaringan relawan gerakan sedekah sepatu layak pakai pun mulai menyebar luas. Sekarang jaringan relawan gerakan sedekah sepatu tersebar di sejumlah kabupaten kota diantaranya Purwokerto, Jogjakarta, Banjarnegara, Jakarta. Dengan homebase di Purbalingga. Wilayah cakupan penyaluran donasi saat ini meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjanegara, Banyumas, Cilacap ditambah Jogja dan Sleman.

Harapan kita adalah gerakan sedekah sepatu layak pakai ini tidak hanya selama masa pandemi Covid-19, namun dapat terus berlanjut. Lebih banyak lagi donatur yang terlibat sehingga lebih banyak dan luas sasaran dari gerakan ini yang dapat tersentuh.

Semoga ini menjadi inspirasi bagi teman-teman di luar sana untuk berani lebih baik melakukan hal sekecil apapun yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi gerakan-gerakan sosial kemanusiaan yang mampu menyentuh lebih banyak lagi pihak-pihak yang membutuhkan. Meskipun pandemi belum berakhir, kita berusaha untuk tetap aktif dan produktif. Mari kita bersama melangkah untuk lebih baik.

Subscribe for free resources and news updates.

    Your Name *

    Your Email *

    Join our Newsletter

    Hubungi kami

    Homebase:
    Perum Puri Babakan Baru Blok D16, Kalimanah, Purbalingga 53371

    Contact Person:
    0813-2775-1308 (Yuspita P)
    0813-2714-8001 (Ina Farida)

    All Rights Reserved ® Sedekah Sepatu 2022

    Silahkan Kirim Pesan